Sabtu, 30 Oktober 2010

Tentang Futsal

Peraturan Futsal Standart Internasional

     Peraturan Lapangan

     Ukuran
          Lapangan harus persegi panjang. Panjang garis batas kanan dan kiri
     lapangan (Touch Line) harus lebih panjang dari garis gawang.
     Ukurannya :
      Panjang : Minimum 25M dan Maksimum 42M
      Lebar    : Minimum 15M dan Maksimum 25M
      
      Standart Internasional
      Panjang  : Minimum 38M dan Maksimum 42M
      Lebar     : Minimum 18M dan Maksimum 25M

     Pemain
          Setiap  pertandingan dimainkan oleh dua tim, setiap tim terdiri dari tidak
     lebih dari lima pemain, salah satu di antaranya adalah penjaga gawang.

     Prosedur Pergantian Pemain
          Pergantian pemain dapat digunakan di dalam setiap pertandingan yang
     dimainkan di bawah peraturan dari Kompetisi Resmi pada tingkat FIFA,
     konfederasi atau asosiasi. Jumlah maksimum pemain pengganti (cadangan)
     adalah tujuan pemain. Pemain selama pertandingan adalah tidak terbatas.
     Seorang pemain yang telah digantikan dapat kembali ke lapangan sebagai
     pemain pengganti untuk pemain lainnya. Pergantian pemain dilakukan ketika
     bola masih berada di dalam atau keluar dari lapangan permainan dan kondisi
     berikut adalah yang perlu di perhatikan :
  • Pemain meninggalkan lapangan harus dilakukan dari zona atau wilayah pergantian timnya sendiri.
  • Pemain yang memasuki lapangan harus juga melakukannya dari zona wilayah penggantiannya sendiri tetapi tidak sampai pemain yang meninggalkan lapangan telah melewati garis pembatas lapangan.
  • Penggantian pemain sangat bergantung pada kewenangan dan jurisdiksi dari wasit apakah panggilan untuk bermain atau tidak.
  • Penggantian dianggap selesai ketika pengganti masuk ke dalam lapangan, dimana saat itu dia menjadi pemain aktif dan pemain yang digantikan olehnya berhenti berperan sebagai seorang pemain aktif.
     Perlengkapan Dasar
          Perlengkapan dasar yang diwajibkan dari seorang pemain adalah :
  • Seragam atau pakaian
  • Celana pendek - jika celana pendek berbahan panas yang dipakai, warna nya harus sama dengan warna utama
  • Kaos kaki
  • Pengaman kaki
  • Alas kaki (sepatu) - jenis sepatu yang di izinkan adalah sepatu kanvas atau kulit lembut atau sepatu gymnastic dengan alas yang terbuat dari karet atau bahan sejenisnya
     Seragam atau Pakaian
  • Nomor 1 sampai dengan 15 orang harus tampak di belakang punggung dari seragam dari seragam pakaian pemain.
  • Warna dari nomor angka harus kontras / berbeda dengan jelas warna seragam.
     Untuk pertandingan internasional, nomor angka harus juga terlihat di bagian
     depan seragam / pakaian pemain dalam ukuran yang lebih kecil. 

     Pengaman Kaki
  • Seluruh bagiannya harus dapat ditutupi oleh kaos kaki.
  • Harus terbuat dari bahan yang layak (karet, plastik, atau bahan bahan sejenisnya.
  • Harus memberikan tingkat perlindungan yang cukup.
     Penjaga Gawang
  • Penjaga gawang diperbolehkan untuk menggunakan celana pendek.
  • Setiap penjaga gawang harus menggunakan warna yang dapat secara mudah membedakan dirinya dari pemain lainnya dan wasit.
  • Jika seorang pemain yang berada diluar lapangan menggantikan seorang penjaga gawang, baju seragam penjaga gawang yang dipakai oleh pemain harus ditandai dengan nomor punggung pemain itu sendiri.
     Pelanggaran dan Sanksi
     Untuk setiap pelanggaran dari peraturan ini :
  •  Pemain yang melakukan kesalahan di instruksikan oleh wasit untuk meninggalkan lapangan untuk melengkapi salah satu pelengkapan yang belum dipakai atau hilang. Pemain tidak diperbolehkan kembali ke lapangan pertandingan tanpa memberikan laporan terlebih dahulu kepada salah satu wasit, yang mana wasit tersebut akan memeriksa dan memastikan bahwa perlengkapan pemain terus sudah benar.
  • Penjaga gawang dapat berganti tempat dengan setiap pemain lainnya.
     Jika sementara penggantian pemain sedang dilakukan, pemain pengganti
     memasuki lapangan sebelum pemain yang di gantikannya belum meninggalkan
     lapangan maka :
  • Pemain di berhentikan.
  • Pengganti diberi peringatan dan diberikan kartu kuning.
  • Permainan diulang kembali dengan sebuah tendangan bebas tidak langsung yang di ambil oleh tim lawannya dari tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan. Jika bola berada di dalam wilayah penalti, tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis wilayah pinalti pada tempat terdekat dengan posisi dari bola saat permainan di berhentikan.
     Wewenang Wasit
          Setiap pertandingan dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki kewenangan
     penuh untuk menegakkan peraturan permainan sehubungan dengan
     pertandingan dimana dia telah ditunjuk untuk itu, dimulai saat dia masuk 
     sampai dia meninggalkan lapangan permainan.


     Kekuasaan dan Tanggung Jawab
     Wasit :
  •  Menegakkan peraturan permainan.
  • Membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi sebuah pelanggaran terhadap salah satu tim, namun tim yang terhadap mana telah dilakukan pelanggaran berada dalam posisi yang menguntungkan untuk mencetak gol. Apabila keuntungan tersebut tidak menghasilkan gol, maka wasit harus memberikan hukuman terhadap tim yang melakukan pelanggaran yang terjadi sebelumnya tersebut.
  • Membuat dan memelihara catatan dari pertandingan untuk dipergunakan sebagai sebuah laporan pertandingan, termasuk informasi mengenai setiap tindakan disiplin yang diambil terhadap para pemain dan atau tim, baik sebelumnya, selama atau sesudah pertandingan.
  • Bertindak sebagai penjaga waktu didalam kejadian jika petugas penjaga waktu tidak hadir.
  • Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan untuk setiap pelanggaran peraturan atau setiap jenis gangguan dari luar.
  • Melakukan tindakan disiplin terhadap kesalahan pemain yang dapat dikenai peringatan dan pelanggaran - pelanggaran.
  • Memastikan bahwa tidak ada orang yang berhak untuk berada di dalam lapangan.
  • Membiarkan pemain berlanjut sampai bola keluar jika pemain hanya mengalami luka ringan.
  • Memastikan bahwa bola yang digunakan memenuhi persyaratan peraturan dua.
     Babak dalam Pertandingan
          Pertandingan berakhir dalam dua babak yang sama dengan durasi masing -
     masing babak selama 20 menit. Penjagaan waktu dilakukan oleh Penjaga Waktu
     yang tugasnya seperti ditetapkan dalam peraturan 7. Durasi dari salah satu
     babak permainan dapat diperpanjang untuk dapat dilakukan adu tendangan 
     pinalti.

     Waktu Sela (Time-Out)
          Tim di perbolehkan untuk meminta sebuah Time-Out selama 1 menit di dalam
     setiap babak pertandingan. Kondisi - kondisi berikut ini dapat diberlakukan
     untuk mendapatkan time-out :
  • Pelatih tim diberikan kewenangan untuk meminta kepada penjaga waktu untuk sebuah time-out selama 1 menit.
  • Time-out selama 1 menit dapat meminta pada setiap saat tetapi hanya dapat di izinkan ketika tim yang meminta time-out sedang dalam kondisi menguasai mengendalikan bola.
  • Penjaga waktu mengizinkan untuk sebuah time-out ketika bola keluar dari permainan dengan menggunakan sebuah pluit atau tanda akustik lainnya yang berbeda dari yang digunakan oleh wasit.
  • Ketika time-out diberikan, pemain harus tetap berada dalam lapangan. Jika selama time-out pemain - pemain tersebut menerima instruksi - instruksi dari seorang official, hal ini hanya dapat dilakukan pada garis pembatas lapangan sejajar dengan tempat duduk tim dan pemain cadangan. Official yang memberikan instruksi tersebut tidak dapat memasuki lapangan.
  • Sebuah tim yang tidak meminta sebuah time-out didalam babak pertama dari pertandingan tetap hanya mendapatkan hak meminta satu kali time-out selama babak kedua.
     Prosedur untuk Menentukan Pemenang Pertandingan
          Waktu tambahan dan tendangan dari titik pinalti adalah metode untuk
     menentukan tim pemenang apabila peraturan kompetisi mempersyaratkan harus
     ada tim pemenang.


     Waktu Tambahan
          Waktu tambahan terdiri dari dua jangka waktu yang sama yaitu 5 menit. Jika
     tidak ada gol yang dicetak selama dua babak dari penambahan waktu atau nilai
     kedua tim yang bertanding tetap sama atau seri, pertandingan ditentukan
     melalui adu tendangan dari titik pinalti.

     Posisi - Posisi Secara Umum
     1. Kiper
         Kiper merupakan posisi yang sangat penting. Posisi ini tidak cocok untuk
         orang yang lembek, lemah atau sejenisnya. Lebih diutamakan orang yang 
         biasa disakiti.
         
         Tips buat kiper futsal :
         - Perlengkapan
        







     Sarung Tangan
          Kalo kayak di Piala Dunia Futsal 2008 di Brazil, banyak kiper yang gak pake
     sarung tangan. Ada yang tangan telanjang atau pake kayak karet di jari gitu
     lupa namanya biar gak patah. Kalo aku sih pake sarung tangan aja masih tetap
     ngilu nahan tendangan penalti teman. Yang dimaksud sarung tangan futsal
     menurutku ya sarung tangan "half" dengan ujung jari kuku tidak tertutup,
     karena bagi ku sendiri sangat susah menangkap atau menepis, jadi lebih
     diarahkan "meninju" Awalnya pake Adidas Futsal Sala Hitam no.10, tapi udah
     koyak dihantam tendangan teman - teman terus pake Mitzuda Orange, lentur

     tapi terlalu tipis bahannya, tidak meredam. Sekarang lagi pake sarung tangan
     Lotto, bahan tebal dan ada fitur plastik tebal di punggung tangan.

     Seragam
          Buat aku sih biasa pake kaos tanpa busa lengan pendek dan celana pendek
     biar tidak gerah dan leluasa gerak aja atau tergantung lapangan nya. Pernah 
     pas turnamen di soccer rumput nya bikin lecet jadi liat kondisi lapangan aja.


     Sepatu
          Dari dulu sampai sekarang tetap pakai Adidas biasa futsal sala gold yang
     paling murah, lumayan ringan, dan awet. Pernah coba Adidas Real Madrid
     Edition tapi berat banget. Coba sepatu kets biasa malah tidak ada cengkraman
     sama sekali.

     Posisi Stand By Kiper
     Posisi Siap :
     1. Posisi X
         Kedua kaki menekuk membentuk X, ke dua telapak tangan menghadap depan
         setara lutut, jarak antara kaki dan tangan kira - kira 1-10 CM disesuaikan
         posisi pantat naik turun selama diserang. 
         + Untuk bola atas dapat menambah gaya pegas.
         - Sangat riskan untuk bawa bola.
     
     2. Posisi L
         Salah kaki berdiri diatas lutut, satu nya ditekuk, ke dua telapak tangan
         menghadap depan setara lutut, jarak antara kaki dan tangan kira - kira 
         1-10 CM disesuaikan. Jika bisa perpendek jarak dengan penendang.
         + Sangat bagus untuk one on one dan bola bawah.
         - Posisi tidak flesibel, kiper dipastikan terlambar respon jika bola di oper.

     Posisi One by One
          Jika dalam kondisi one by one dapat melakukan salah satu dari kedua posisi
     diatas atau posisi menyergap, lari dari posisi semula, rebahkan badan
     menyergap dengan posisi tangan diatas kepala, arahkan badan memblok jalur
     bola. Yah mungkin kayak kiper sepak bola by one begitu.
     Note : biasanya aku pakai posisi kedua karena ada teman yang menutup
     pergerakan musuh, jika benar-benar kosong defense kita, aku rush pake 3.

     Posisi Penalti
          Mungkin aku teringat Santiago Canizares ketika Valencia VS Muenchen Final
     Champions tahun 2000an. Dia mendeterminasi penendang dengan cara didekati
     (kayak dua petinju mau lawan tanding) kalo punya muka sangar bisa dicoba atau
     tiap kali bola ditaruh dititik pinalti dibauh protes aja, bilang aja geser, tidak
     pass. Mungkin konsennya terganggu. Kemudian tangan direntangkan agar
     seolah-olah menutupi gawang.

     Posisi Defense
          Kiper teriak aja atur teman-teman nya. Pas tendangan bebas yang sangat
     dekat, kiper dengan posisi 2 menjadi 1 dengan pagar (2 orang) di arah depan
     penendang sisanya dapat mengawal musuh.

     Posisi Offense
          Bisa langsung long throw pas counter ke arah temanmu (yang jangkung 
     kalo bisa) untuk disundul atau gimana caranya agar gol, pas latihan 2 : 10 sih
     percobaannya. Ketika short throw bisa kayak basket melihat ke arah kanan
     tapi melempar ke arah kiri, aku sering pakai ini dan lumayan berguna ketika 
     musuh mempress area kita.

     Cara Lemparan Kiper
     -   Lemparan Basket
         Kedua tangan memegang bola dari sisi kanan dan kiri, kemudian menolaknya
         (melempar) secara bersamaan dengan posisi ketiak terbuka.

     -   Lemparan Softball
         Lempar satu tangan kayak biasa, biasanya ada  efek melintir yang mengakibat
         bola susah dikontrol bila tidak bisa.

     -   Lemparan Bowling
         Gulirkan aja bola menyusur lapangan, biasanya dipakai jarak pendek aja.

     2. Bek
         Bek itu posisi yang sangat penting. Posisi ini cocok untuk mereka yang low
         profile, tidak suka menonjolkan diri, tidak begitu mementingkan popularitas,
         bertanggung jawab, disiplin dan baik hati. Oiya, satu lagi : pemberani, bukan
         berani berkelahi, maksudnya berani mengamankan gawang, meski kepala
         terancam benjol atau kaki lecet.


     3. Playmaker
         Playmaker itu posisi yang sangat penting. Buat mereka yang kreatif, posisi ini
         adalah tempatnya. Selain itu mereka yang senang bergaya juga boleh coba
         posisi ini dengan syarat, skillnya juga mumpuni, biar tidak malu-maluin.
         Playmaker juga mesti bermuka tebal karena kadang-kadang aksinya justru
         tidak disukai, baik oleh kawan maupun lawan. Oleh karena itu jika ingin
         menjadi playmaker harus berjiwa besar yaitu suka membesarkan jiwa sendiri.


     4. Striker
         Striker itu posisi yang sangat penting. Syarat untuk menjadi striker
         sebenarnya tidak susah, jika bisa nendang bola itu sudah cukup. Tapi 
         jika kemampuannya hanya ini aja, harus siap dimaki-maki, apalagi peluang
         ngegolin seabreg, tapi tidak ada yang sukses jadi gol. Striker adalah posisi 
         yang aman (maksudnya tidak membahayakan keselamatan gawang sendiri,
         apalagi jika menunggu bola di depan gawang lawan), jadi buat mereka yang
         tidak menyukai kesusahan, kesakitan, dan penderitaan. Sangat cocok untuk
         mereka yang oportunis, tidak suka menunda-menunda kesempatan dan
         terkadang egois. Mereka yang licin seperti belut (suka berpura-pura dan
         pandai mengelak) juga layak di tempatkan di posisi ini.


     Hal - Hal Penting
     Sebelum bertanding :
     1. Jangan bergadang / tidur menjelang futsal.
     2. Makan dan minum secukupnya sebelum futsal.
     3. Check tali sepatu.
     4. Pemanasan sebelum berangkat.
     5. Berdoa sebelumnya, berkumpul untuk semangat.
     6. Cek waktu jangan telat ! 30 menit sudah onsite.
     7. Sebelum 30 menit, sebelum kick-off sudah pemanasan dan kostum ready.
     8. Bawa minuman dan supporter yang banyak terutama wanita.
     9. Konfirmasi jadwal dan kehadiran, bila ganti no.konfirmasi.

     Perhatian :
     1.  Aturan pergantian pemain.
     2.  Kick-in
     3.  Bola mati, durasi 4 detik dan jarak pemain 5M.
     4.  Aturan time out.
     5.  Akumulasi free kick dan pelanggaran.
     6.  Jenis free kick : dengan peluit / tanpa, jenis isyarat free-kick.
     7.  Jenis-jenis pelanggaran.
     8.  Dilarang back pass ke kiper di area sendiri.
     9.  Kartu merah, boleh diganti setelah 1 menit.
     10.Dilarang tackle.
     11.Posisi pemain yang digantikan, posisi berdiri.
     12.Naik offense dan mundur defense.
 
               
    




  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar